-

23.42

Waktu itu jam 00.30 WIB.

Langit cerah, setidaknya cukup cerah untuk melihat rasi bintang yang dengan cantiknya tampak dari kapal Ferry di atas Selat Bali yang sedang membawaku dari Ketapang menuju Gilimanuk.

Itu rasi bintang Ursa Major, salah satu temanku berujar.

Entah, aku juga tidak mengerti.

Angin berhembus kencang, debu di kapal beterbangan, dan ugh, alergi sialan bawaan dari kecil-ku ini rupanya masih melekat juga di diriku. Buktinya? Aku bersin-bersin, hingga aku menyerah untuk ikut menjelajah kapal dan hanya bisa berdiri di geladak sambil memandang langit dan air selat bergantian, sembari memikirkan segala hal dalam hidupku. Dan tiba-tiba aku menyadari satu hal; hey, ternyata, hidupku menyedihkan juga yah. Pft.

Lihat saja, semua temanku menjelajah kapal, sibuk berceloteh satu sama lain. Dan oh, aku?

Tidak, tidak ada yang peduli. Tidak ada yang memanggil namaku untuk ikut bergabung bersama mereka.

Oh tunggu, biar aku ralat. Satu-dua mungkin ada.

Tapi, bukan satu atau dua orang itu yang aku harapkan.

I've told you before, dumbhead. No one even cares if you're there. Or if you're simply gone, no one will bother themselves looking for you. Got it?

-says the voice inside my head.

I might be wrong at that moment- but heck, when you're lost, sometimes, all you wanted is to be found.

Aku menggeleng-gelengkan kepala, tersenyum miris perlahan.

...oh, omong-omong, kapal sudah tiba.

Dengan cepat aku turun dari kapal, menunggu bus yang datang, dan ketika bus datang, segera kubuka tab-ku dan kuseluncurkan jari-ku di atas timeline Twitter.

Hingga, mataku menangkap kicauan dari Kak Farida Susanty yang juga salah satu penulis favoritku di malam itu, yang isinya :


Damn.

Entah, suatu kebetulan meungkin, kicauan itu menggambarkan apa yang aku rasakan saat aku membacanya. Yah, namanya juga kebetulan.

Again, I was lost for a second.

"...and when they do, and you stay, it's your choice."

Then I noticed something: I stayed.

It was my choice, and I regretted it.

Maybe it was not the best choice I've made.

Maybe.

And soon as I presumed, I fell asleep.



14-1-25-1


P.S. = I didn't mean to quip on anyone; it's just my own self-concern. :)

You Might Also Like

0 komentar