­

Terhenyak. (1)

Acara sudah siap dimulai. Para anak kecil ini sudah duduk di depanku. Salah satu dari mereka bahkan bersender di pahaku dan banyak berceloteh tentang penampilan tariannya bersama teman-temannya.  MC pun naik ke panggung. Dengan penuh percaya diri dan selayaknya acara-acara di Indonesia dimulai, MC membuka dengan salam, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!" Normal? Ya, terdengar normal. Apa yang salah memangnya? Kedua MC terus berlanjut. Tidak...

Continue Reading

Tetap atau Kemana?

Jadi, seperti yang udah gue tulis di post sebelumnya, Gue udah empat bulan di Jogjakarta. Empat bulan meninggalkan Ibu, Bapak, dan Afsa di rumah. Rumah? Rumah yang mana? Kenapa ya, gue disini kerjaannya jadi nanya mulu. Tapi emang, definisi rumah jadi susah dijawab. Ha hi hu he ho deh. Tapi, yaudah. Gue disini mau cerita. Empat bulan di Jogja, Alhamdulillah udah dapet keluarga...

Continue Reading

Kilas, balik.

Sudah empat bulan, Semenjak mimpi ini menjadi nyata. Mimpi apa? Bukannya mimpi kamu bukan disini? Eits, Ini namanya perjuangan. Kadang mimpi harus ditunda, Untuk menjalani mimpi lainnya. Tapi siapa bilang kita tidak bisa berharap? 13 November 2016, di tengah derasnya rindu untuk kembali. 14-1-25-1 ...

Continue Reading